* BERITA DAN INFORMASI TERKINI DI INDONESIA, BERBAGI BERITA EMAIL KE informasiseputarkudus@gmail.com *

Office :

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kudus

Kudus Raya - Ucapan Selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati kudus terus mengalir dari masyarakat dan warga kudus, karangan bunga pun berjajar diarea pendopo kabupaten kudus, ada yang menarik dari.Selengkapnya...

 photo kopassus_zpsr0dje2ds.jpg

OJK Blokir dan tutup 587 Pinjol di awal 2025

Nasional - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali merilis daftar terbaru perusahaan fintech peer-to-peer lending atau pinjaman online (pinjol) yang berizin dan ilegal yang semuanya dalam pengawasan OJK per Februari 2025. Dalam laporan ini. selengkapnya ..

 photo expose11_zps5008reex.jpg

Sudah 4 Jam Lebih Hasto Diperiksa KPK, Langsung Ditahan?

POLITIK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto masih diperiksa hingga lebih dari 4 jam sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Padahal saat dimintai keterangan sebagai saksi, Hasto . Selengkapnya..

 photo pengacara_zpsok0crecm.jpg

Bareskrim Periksa Kades Segarajaya Terkait dugaan Pemalsuan SHGB Pagar Laut Bekasi

Jakarta - Kades Segarajaya Abdul Rosyid mengklaim tak tahu-menahu soal dugaan pemalsuan SHGB. Dia berdalih baru menjabat sebagai Kades, Kamis (20/2/2025). Selengkapnya..

 photo pdip edan_zpsa68ttxso.jpg

Agnez Mo adalah Manusia yang Sombong

Selebritis - Agnez Mo Adalah Manusia yang Sombong, begitu judul pesan singkat yang dikirim Ahmad Dhani kepada, Rabu (19/2/2025). ... Selengkapnya...

Tampilkan postingan dengan label Olah raga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olah raga. Tampilkan semua postingan

5.6.15

Begini Klasemen Kemenangan Telak TNI AD atas AS, Inggris dan Negara Lainnya


Pantura Expose - Jakarta - Ada 16 negara yang ditaklukkan kontingen TNI AD secara telak dalam kompetisi menembak internasional yang digelar di Australia. Negara-negara barat cuma bisa mengekor.

Dalam Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015, Kontingen Indonesia total menyabet 30 medali emas, 16 perak dan 10 perunggu. Jumlah itu cukup jauh dibanding tim negara lain yang menjadi kompetitor.

Australia berada di urutan kedua dengan empat medali emas dan sembilan perak. Di urutan tiga tim Marinir dari AS mengantongi jumlah emas yang sama dengan Australia, namun hanya mengoleksi satu perak.

Tim dari Australian and New Zealand Army Corps (Anzac) menempati posisi empat. Kemudian disusul Inggris, Brunei Darrusalam, Jepang, Filipina, Selandia Baru dan Singapura yang sama-sama mengantongi satu emas.

Tim kedua dari AS yakni dari angkatan darat hanya mampu menyumbang satu perunggu dan menempati urutan 13. Tim dari Perancis, bersama dengan Timor Leste, Tonga serta Papua Nugini pulang dengan nol medali.

Ini merupakan kemenangan kontingen Indonesia yang kedelapan secara beruntun di turnamen ini. Ada yang menarik dari turnamen AASAM 2015 yang digelar pertengahan Mei lalu. Tim dari AS dan Australia meminta agar senjata yang digunakan kontingen Indonesia dibongkar. Tentu saja permintaan itu ditolak.

Sumber Detiknews

2.6.15

PSSI Kena Sanksi FIFA, Ini Pesan Mahfud MD Mantan Ketua MK



Pantura Expose - JAKARTA -- Mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi, Mahfudz MD menilai sanksi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjadi momentum bagi Pemerintah Indonesia untuk melakukan perbaikan pada tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Indonesia sudah kena Banned oleh FIFA. Manfaatkan pil pahit ini sebagai obat penyembuh. Perbaiki segera PSSI. Setelah beres daftar lagi ke FIFA," tulis Mahfud MD dalam jejaring sosial pribadinya, Sabtu (30/5) malam.

FIFA remi menjatuhkan sanksi pada PSSI. Melalui rapat Eksecutive Committee (Exco) FIFA di Zurinch, Swiss, Sabtu (30/5), FIFA memutuskan menangguhkan PSSI sampai mampu memenuhi kewajibannya berdasarkan pasal 13 dan 17 Statuta FIFA.
"Exco FIFA memutuskan menangguhkan PSSI, hinga PSSI mampu memenuhi kewajibannya berdasarkan pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, Keputusan ini disebabkan pengambil alihan kegiatan PSSI oleh Pemerintah Indonesia," begitu tertulis dalam laman resmi FIFA.

"Namun, sebagai langkah luar biasa, tim nasional akan di izinkan untuk melanjutkan partisipasi mereka di Asian Games 2015."

Sementara itu, Komite Eksekutif FIFA akan kembali menggelar pertemuan pada 24-25 September 2015.

dikutip dari Republika.