Pantura Expose - SHANGHAI - Mobil Audi R8 e-tron dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show di Shanghai, China. Mobil sport listrik bertenaga dahsyat ini juga sudah menggunakan teknologi autonomous diriving atau bisa melaju ke tujuan tanpa dikendalikan sopir.
Mobil yang ditenagai dua motor listrik itu mampu mencapai kecepatan maksimum 250 kilometer per jam. Kecepatan dari 0 sampai 100 km/jam dapat dilahap dalam waktu 3,9 detik. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/6/2015).
Sementara itu, untuk menunjang teknologi autonomous driving-nya, beberapa alat pemindai laser ditempatkan di beberapa bagian mobil. Selain itu turut dipasang kamera video serta radar dan sensor ultrasonik yang berfungsi mengidentifikasi benda yang ada di sekitar mobil di tengah kepadatan lalu lintas.
Data lalu dikumpulkan dari beberapa pemindai dan sensor ke pusat kendali yang dinamakan driver asisstance control unit atau disebut dengan zFAS.
Belum ada informasi detail mengenai uji coba mobil ini, namun produsen mobil premium Jerman itu sudah menguji coba teknologi autonomous driving menggunakan model A7 Sportback di Shanghai di area pameran.
Sementara itu, R8 e-tron mampu menjelajah hingga 450 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Proses isi ulang baterai hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 2 jam.
Dari segi desain, R8 e-tron tampak futuristis. Lekukan eksterior seperti terinspirasi dari kendaraan masa depan di film Tron Legacy.
Untuk memberikan kenyamanan di kabin serta memperendah titik gravitasi, Audi memasangkan baterai dengan formasi "T".
Bagian belakang kendaraan dibuat menggunakan CFRP (carbon fibre reinforced polymer), bahan yang ringan namun sangat kuat. Bobot ringan dibutuhkan bagi mobil listrik apalagi bertipe sport agar kerja motor listrik dalam menggerakkan roda bisa maksimal. dikutip dari okenew