* BERITA DAN INFORMASI TERKINI DI INDONESIA, BERBAGI BERITA EMAIL KE informasiseputarkudus@gmail.com *

Office :

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kudus

Kudus Raya - Ucapan Selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati kudus terus mengalir dari masyarakat dan warga kudus, karangan bunga pun berjajar diarea pendopo kabupaten kudus, ada yang menarik dari.Selengkapnya...

 photo kopassus_zpsr0dje2ds.jpg

OJK Blokir dan tutup 587 Pinjol di awal 2025

Nasional - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali merilis daftar terbaru perusahaan fintech peer-to-peer lending atau pinjaman online (pinjol) yang berizin dan ilegal yang semuanya dalam pengawasan OJK per Februari 2025. Dalam laporan ini. selengkapnya ..

 photo expose11_zps5008reex.jpg

Sudah 4 Jam Lebih Hasto Diperiksa KPK, Langsung Ditahan?

POLITIK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto masih diperiksa hingga lebih dari 4 jam sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Padahal saat dimintai keterangan sebagai saksi, Hasto . Selengkapnya..

 photo pengacara_zpsok0crecm.jpg

Bareskrim Periksa Kades Segarajaya Terkait dugaan Pemalsuan SHGB Pagar Laut Bekasi

Jakarta - Kades Segarajaya Abdul Rosyid mengklaim tak tahu-menahu soal dugaan pemalsuan SHGB. Dia berdalih baru menjabat sebagai Kades, Kamis (20/2/2025). Selengkapnya..

 photo pdip edan_zpsa68ttxso.jpg

Agnez Mo adalah Manusia yang Sombong

Selebritis - Agnez Mo Adalah Manusia yang Sombong, begitu judul pesan singkat yang dikirim Ahmad Dhani kepada, Rabu (19/2/2025). ... Selengkapnya...

Tampilkan postingan dengan label Warta Kota. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Warta Kota. Tampilkan semua postingan

3.6.15

Wanita Cantik Bertato "Amel" Ditemukan Tewas Setengah Telanjang


Pantura Expose - KENDAL - Wanita bertato dengan tulisan "Amel" pada lengan kiri tewas telentang setengah telanjang. Korban yang berinisial Beb, warga Kendal ini ditemukan hanya memakai baju dan tidak menggunakan bawahan.
Pada Selasa (2/6/2015) siang, ditemukan mayat wanita setengah telanjang di tanah kosong di Jalan Arteri Kaliwungu. Tepatnya di sebelah timur Rumah Makan Sakinah. 
Pada tubuh korban, hanya terdapat baju bermotif kotak-kotak bewarna merah. Mayat itu ditemukan tanpa memakai celana termasuk celana dalam.
Wanita ini mempunyai ciri dengan beberapa tato di tubuhnya. Diantaranya di lengan kiri terdapat tato bertuliskan "Amel" dan di bagian punggung terdapat tato bunga.
Korban ditemukan oleh seorang petani yang mau pergi ke sawah. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kaliwungu dan diteruskan ke Polres Kendal.
Sejumlah anggota Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal pun datang ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan, sedangkan jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang guna otopsi. "Jenazah di bawa ke RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab meninggalnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Kendal, Iptu Fiernando Ardiansyah pada Tribun Jateng, Selasa (2/6/2015) malam.
Diduga, korban dianiaya. Pasalnya terdapat luka penganiayaan di tubuh korban. Namun, penyebab yang pasti dari kematian korban ini masih menunggu hasil dari otopsi.
Pada Selasa (2/6/2015) malam, sejumlah anggota Polres Kendal mendatangi tempat dimana korban diduga bertempat tinggal, yakni perbatasan antara kendal dan Kota Semarang. Sejumlah saksi pun dimintai keterangan.
"Kami sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan terkait korban. Untuk tersangka belum ditetapkan karena masih dalam penyelidikan," tegasnya. (*)

Via tribunnews.com

2.6.15

Pasangan ABG Tertangkap Sedang Mesum di Pereng, Jepara


Pantura Expose - JEPARA – Aparat kepolisian Polsek Jepara Kota bersama perangkat Desa Mulyoharjo berhasil menggerebek dua pasangan mesum di Pereng. Ironisnya, dalam penggerebekan yang dilakukan tersebut, seorang gadis 14 tahun tertangkap sedang melakukan perbuatan mesum.
Gadis dibawah umur yang berinisial SI (14) itu digerbek ketika sedang di dalam kamar sewa bersama teman kencannya AF (22) warga Desa Kuwasen. Selain pasangan mesum itu, pasangan lain yakni T (42), warga Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara Kota dan pasangan mesumnya, SJ (28), warga Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri mereka tertangkap basah tanpa busana di salah satu ruang kamar.


Kedua pasangan mesum digerebek ketika sedang bercinta di salah rumah milik Sulistiowati (30) di kawasan Pereng. Dari tiga ruang yang disediakan untuk tempat mesum di rumah tersebut, dalam penggerebekan didapati dua kamar tengah dipakai dua pasangan mesum.
Sulistiowati, pemilik rumah, saat dimintai keterangan berdalih tak tahu menahu jika kamar-kamar di rumahnya masih digunakan sebagai tempat mesum. Dia mengakui, jika rumahnya dulu memang sering disewa pasangan mesum. ”Tapi sekarang sudah tidak. Ini sudah dilakukan sejak penggerebekan beberapa kali. Untuk pasangan remaja ini saya tidak tahu. Tapi untuk pasangan satunya, saya sudah memberikan peringatan. Tapi mereka yang membandel dan memaksa,” kilahnya.
Kini Pelaku mesum tersebut terancam tindak pidana ringan (Tipiring).Sedangkan khusus kasus yang melibatkan gadis dibawah umur berinisial SI (14), polisi akan menyerahkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jepara. 

Masyarakat Kudus Resah,Tolak Usaha Karaoke di Kudus



Pantura Expose Kudus - Ratusan masa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Kudus (1/6) menyuarakan aspirasinya di Alun-alun Simpang Tujuh menolak usaha hiburan diskotik, kelab malam dan usaha karaoke maupun usaha lain yang didalamnya terdapat kemaksiatan.Unjuk rasa oleh Aliansi ini terdiri dari GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNI-IPPNU, PMII, HMI, KAMMI, IMM, BEM UMK, BEM STAIN, Santri, KMKB, Pemuda Muhamadiyah, kelompok masyarakat dan sejumlah LSM. Setelah melakukan orasi di Simpang Tujuh aksi dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju gedung DPRD Kudus.

Menurut Penuturan Sururi Mujib selaku koordinator aksi, keberadaan aktifitas usaha karaoke dan hiburan malam lain aktifitasnya justru semakin jauh dari arti dasar karaoke sebagai aktifitas menyanyi. "Banyak sekali dijumpai penyelenggeraan usaha karaoke justru semakin mendekatkan pada kemaksiatan, maka harus ditolak keberadaannya di wilayah Kudus", katanya.




Para demonstran banyak menyoroti penyelenggaraan usaha karaoke di
Kudus yang sekarang ini sudah mengarah ke hal kemaksiatan, seperti prostitusi, mabuk-mabukan dan tempat transaksi narkoba. Dampak tersebut berakibat buruk pada tatanan akhlak, mental, dan moral masyarakat khususnya generasi muda kabupaten Kudus. maka dari itu perlu adanya kesadaran penuh dan kontrol dari semua elemen masyarakat tentang penyelenggaraan dan beroperasinya kafe dan karaoke yang tidak memiliki ijin di kabupaten Kudus.

Keberadaan kafe dan karaoke berbanding terbalik dengan keadaan kota Kudus yang selama ini dikenal suci, kota wali maupun kota santri, bukan sebagai kota karaoke. Karena hal inilah Aliansi Masyarakat Peduli Kudus dalam salah satu tuntutannya menyampaikan agar DPRD dan Bupati Kudus segera mengesahkan Ranperda menjadi Perda yang salah satunya tentang Penataan Hiburan Karaoke.