Sejarah - Pernahkah Anda mendengar istilah “ZOMBIE” ? Apa yang
terlintas di benak Anda ketika mendengar nama tersebut ? Bukankah yang beredar
saat ini, Zombie adalah salah satu makhluk kulit hitam nan kurus yang
berlumuran darah dan gemar menggigit manusia serta merusak tanaman, bukan ??
Namun
Anda akan terkejut bila mengetahui sejarah penyebutan ZOMBIE yang sudah ada
abad 15 Masehi di Brazil.
Anda
akan lebih terkejut lagi ternyata istilah “ZOMBIE” ini adalah nama seorang
komandan islam yang gagah nan pemberani, yang telah berjasa menghidupkan agama
islam di Brazil. Bahkan secara bertahap ia dan para ulama’ setempat berhasil
mendirikan sebuah Daulah Islamiyah di Brazil.
Berikut
sejarah “ZOMBIE” yang kami ambilkan dari tulisan Jihad
al-Turbanli berjudul Miatu min
Udzoma’ Ummah al-Islam Ghoiru Majro at-Tarikh.
Sebelum
kami paparkan kisah komandan islam yang agung ini (dijuluki sebagai zombie),
yang berhasil mendirikan Negara Islam di Brazil, maka kami akan sedikit
ceritakan sejarah singkat yang berkaitan dengan ‘munculnya’ Zombie ini.
Setelah
bangsa kulit putih eropa yang beragama Nasrani memasuki Amerika utara dan
selatan, orang-orang eropa itu membagi tanah yang baru mereka duduki itu
menjadi daua bagian operasi.
Amerika
utara yang dikuasai oleh orang-orang Inggris dan Perancis dan wilayah Selatan
yang diduduki oleh Portugis dan Spanyol. Ada perbedaan mencolok tentang
bagaimana dua pihak eropa itu menjajah benua amerika.
Orang-orang
eropa dari Negara Perancis dan Inggris berusaha menguasai amerika utara dan
menduduki tanahnya, dengan slogan “Orang Hindia yang baik adalah orang Hindia
yang Mati” adapun orang-orang spanyol dan inggris tidak menduduki tanah mereka
secara langsung, namun mereka memiliki slogan di amerika selatan “bunuh
kemudian rampas hartanya dan pergi”.
Maka
dewasa ini kita dapati perbedaan besar terkait keadaan ekonomi amerika dan
kanada (Amerika Utara) bila dibandingkan dengan kondisi ekonomi Negara-negara
di amerika selatan yang cenderung miskin. Adapun amerika utara maka kami tidak
akan membahas tentang kisahnya karena tidak berhubungan dengan judul ini
(pahlawan Zombie). Adapun amerika selatan maka kami telah membagi penjajahan
antara portugis dan spanyol berikut ini.
Imperialis
portugis mengambil bagian di Brazil yang luas dan kaya sementara Spanyol
mengurusi beberapa Negara lainnya. Orang portugis benar-benar menjajah bangsa
brazil dengan kekejaman yang nyata. Mereka membunuhi penduduk asli brazil agar
dapat menguasai kekayaan mereka. Mereka mengeruk tambang emas dan
memindahkannya ke Portugal melalui tangan para penduduk Brazil (kerja paksa).
Tak
hanya di Brazil saja, mereka juga mencampuradukkan penduduk asli Brazil dengan
kulit hitam Afrika dengan cara menjajah wilayah umat Islam di Afrika barat.
Mereka memiliki misi memasukkan orang-orang Afrika yang dikenal keras dalam
bekerja, ke Negara Brazil untuk mengeruk kekayaan Amerika Selatan demi
kepentingan penjajah. Secara bertahap mereka membawa orang Islam Afrika melalu
kapal-kapal mereka ke wilayah Brazil. Hingga banyak dari mereka yang dijadikan
budak pada awal tahun 1538 Masehi. Dan tidak sampai 40 tahun lamanya sudah 14
ribu orang islam Afrika dipindahkan ke Brazil sedangkan jumlah penduduk saat
itu tidak lebih dari 57 ribu.
Dan
pada tahun berikutnya, orang-orang portugis terus menambah jumlah kulit hitam
ke brazil, yaitu dari orang-orang Angola yang mencapai 642 ribu muslim negro
(kulit hitam), mereka datangkan penduduk besar islam afrika bagian barat
itu secara bertahap dan besar-besaran. Dan ini dikuatkan dengan beberapa
dokumen-dokumen yang masih ada di museum Brazil. Bahwa kebanyakan yang datang
dari Afrika ke Brazil adalah keturunan orang-orang islam yang dapat membaca
alquran. Namun kemudian penjajah mulai memasukkan paham agama nasrani kepada
mereka hingga ada sedikit perlawanan dari orang-orang yang lemah ini, namun
orang-orang portugis itu terus menekan dan memaksakan agama nasrani kepada
mereka dengan ancaman pembunuhan dan penyiksaan.
Maka
ketika orang-orang salib mengira agama islam telah meredup dan mati di brazil
selamanya, keluarlah dari penindasan itu seorang pahlawan islam yang agung yang
bernama Zombie. Ia berhasil menyalakan api
semangat kepada pemuda islam yang tersisa di Brazil. Maka komandan ini bergerak
beserta ulama’ yang ada untuk menyeru orang-orang Brazil kepada ajaran islam
hingga mereka memahami agama yang mulia ini.
Mereka
juga mengajari bacaan al-quran serta syariat islam yang sangat toleran dan
terpuji. Dan seiring bertambahnya waktu jumlah mereka semakin bertambah. Maka
ketika azzam mereka telah tertata dengan kuat, komandan Zombie mengumumkan
pembentukan “Negara islam Brazil” pada tahun 1643 M. ia mengumumkan dalam
peraturannya yang pertama, bahwa kebebasan adalah asas dari hukum yang
ditegakkan di wilayahnya.
Mengetahui
perkembangan yang luar biasa dari islam, pihak Portugis melancarkan peperangan
kepada Negara kecil yang tengah berkembang di benua Amerika tersebut. Namun
-dengan izin Allah- Zombie dan umat Islam pada peperangan pertama berhasil
mengalahkan penjajah hingga berkembang luaslah wilayah mereka. Bahkan Zombie
juga dapat menakhlukkan 20 daerah di wilayah Negara bagian Bahi di Brazil. Dan
terus berlangsunglah Negara islam brazil ini hingga lebih dari 50 tahun
lamanya.
Perjuangan
kaum muslimin kulit hitam melawan imperialis terus berlangsung hingga
kekaisaran Portugis yang berada menancapkan pengaruhnya untuk memadamkan
perkembangan islam yang semakin membesar. Maka kemudian dikirimlah angkatan
laut kekaisaran lain untuk membantu Portugis untuk menghancurkan benih-benih
revolusi islam pada tahun 1695 M. Hingga berguguranlah mereka satu persatu dan
imperialis semakin membentangkan kekuasaan mereka.
Masihkah
kita umat islam mau mengira bahwa ZOMBIE adalah makhluk menakutkan, buruk dan
jahat ?
Penjajah
Barat mencoba menyebarkan image zombie karena kekhawatiran mereka akan
munculnya sosok seperti Zombie dalam di Benua Amerika Selatan.
Orang-orang
dipaksa takut dengan gambaran sang Zombie yang digambarkan sebagai makhluk
perusak, kurus dan buruk.
Padahal
yang terjadi kaum Imperialis ingin kembali menggunduli pohon pohon keislaman
yang telah tumbuh subur di dunia ini, sebagaimana mereka menggunduli
pertumbuhan islam di Brazil saat itu.
Ladispo.co